MANFAAT DAN KHASIAT SERAI WANGI

    Apakah serai wangi? Adakah ia sangat istimewa dan berkhasiat tinggi sehingga membuatkan ramai individu menggunakan bahan semula jadi ini sebagai kandungan utama dalam produk harian?.
   Sudah pasti jawapannya adalah ya dan kelebihan inilah yang menjadi faktor utama bagi pemilik Awin Trading, Mekar Majali untuk menceburi perniagaan produk harian berasaskan serai wangi melalui jenama Awin.

Beliau berkata, serai wangi atau nama saintifiknya Cymbopon hardus ialah tumbuhan daripada keluarga rumput Poaceace yang berasal dari kawasan tropika Asia. Serai wangi adalah tumbuhan pelbagai guna yang ada di negara kita.

“Serai wangi ialah rumput saka, tinggi dan berbau wangi serta mengeluarkan rumpun daun yang lebat daripada rizom padat dan boleh membesar sehingga 1.5 meter.
“Daunnya berwarna hijau muda, kasar dengan urat selari dan mempunyai aroma yang kuat jika dibandingkan dengan serai makan,” katanya kepada Sinar Harian ketika ditemui di Shah Alam, baru-baru ini.
Katanya, tanaman serai wangi dipercayai berasal sama ada dari Selatan India atau Sri Lanka. Serai wangi juga tumbuh liar di kebanyakan negara di Asia Tropika, Amerika dan Afrika.
“Di negara ini, serai wangi biasanya ditanam di halaman rumah sebagai tanaman dapur dan kebelakangan ini terdapat beberapa pengusaha yang berminat untuk menanamnya bagi menghasilkan minyak pati,” katanya.

KERAJINAN BUNGA TERBUATDARI KANTUNG PLASTIK

 

               Pada masa sekarang sedang ramai-ramainya pembuatan kerajinan tangan yang berbahan dasar dari kantong plastik yang berwarna-warni, khususnya dikalangan ibu-ibu rumah tangga dan para remaja-remaja  putri yang putus sekolah, mereka berkreativitas dengan menjadikan kantung plastik menjadi bunga yang begitu cantik ,,,,,

      Berbagai macam bentuk bisa dikreasikan dari bentuk bunga yang kecil hingga bentuk bunga yang besar, bahan kantung plastik banyak warna-warnanya jadi bisa dikreasikan dengan sesuka hati,,,

     

BERTANAM LIDAH BUAYA DIHALAMANKU

   Lidah buaya (Aloe vera; latin : Aloe barbadensis Miller) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

   seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.

     Lidah buaya merupakan tanaman hias yang ditanam di perkarangan rumah maupun dalam pot diteras rumah. Namun selain fungsiya sebagai tanaman hias, lidah buaya juga memiliki manfaat lain yakni sebagai tanaman obat yang mampu mengatasi berbagai macam penyakit diantaranya kencing manis, sembelit dan wasir.

          Selain itu, kandungan dalam daun lidah buaya bermanfaat sebagai bahan produk kecantikan. Baik yang diolah secara tradisionla maupun diambil sarinya untuk produk kecantikan dalam kemasan modern.

Aneka Jenis Tanaman Obat-obatan Serta Khasiatnya yang ada dihalaman rumah ,,,,,,,,,,,

1. JAHE

Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Perpustakaan, Sarana Pintar Buat Pintar

Judul opini diatas, merupakan sebuah slogan Perpustakaan. Slogan tersebut sering kita lihat di berbagai media. Sarana pintar buat pintar, merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari beberapa suku kata, guna mempertegas maksud keberadaan sebuah lembaga yang bernama Perpustakaan. Perpustakaan sendiri merupakan suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu, yang mengelola bahan – bahan pustaka, baik berupa buku – buku maupun bukan berupa buku (Nonbook Material), yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya (Wahyu Supianto, 2008)